525 research outputs found

    PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI ALASAN PENGHALANG MEWARISI DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 173 HURUF A

    Get PDF
    The purpose of this study was to explore severe persecution as the reason the barrier inherits in a compilation of Islamic law section 173 the letter A. the topic of “Severe Persecution” isan interesting topic both academic and general quarters about it can be highlighted in both the book and the legacy. Nextaya persecution heavy is the new form of inherited law Indonesia included in a compilation of Islamic law under section 173 of the lette A the view of cleric 4 of madzhab category of severe persecution is not through research. Using the yuridis normative and yuridis empiris method in the form of content analysis. After heavy mayhem is categorized as the reason for the obstacle inheriting acquired knowledge and understanding the data is then analyzed comprehensive to find the basis of his KHI’s law makes the persecution tough as an excuse for inheritable rule, the istinbath of KHI chapter 173 of the relationship between section 173 and the opinions of Indonesian scholars. The study found a result in a compilation of Islam law not given a clear, concrete understanding of what constitutes severe persecution. The priest hanafi argued that murder was not entitled to an inheritance by the one whom he killed whether intentionally or imbued, and then in this context the combination of Islamic law used the three methods of ushul fiqh in determining the renewal of the barrier, first, maslahah mursalah, second, sad dzariah, third, qiyas. And interrelated to the scholars’ opinion that a grouping of heiress in KHI chapter 173 is a legal renewal of heiress according to the code “law can change accourding to the circumstances.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penganiayaan berat sebagai alasan penghalang mewarisi dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 173 huruf A. Topik mengenai “penganiayaan berat” merupakan topik menarik dikalangan akademik maupun dikalangan umum. Diskursus mengenai hal tersebut dapat disorot dari aspek hukum maupun kewarisan. Selanjutnya penganiayaan berat merupakan bentuk pembaharuan hukum kewarisan di Indonesia yang termaktub dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 173 huruf A sedangkan dalam pandangan Ulama 4 madzhab kategori penganiayaan berat tidak termasuk dalam pandangan para Ulama. Data penelitian ini diperoleh melalui penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif dan yuridis empiris dengan bentuk content analysis. Setelah konsep penganiayaan berat yang dikategorikan sebagai alasan penghalang mewarisi dipelajari dan di fahami, data kemudian dianalisa secara komprehensif untuk menemukan dasar hukum KHI menjadikan penganiayaan berat sebagai alasan penghalang mewarisi, proses istinbath hukum KHI pasal 173 dan Hubungan antara pasal 173 dengan pendapat para Ulama Indonesia. Penelitian ini menemukan sebuah hasil Dalam Kompilasi Hukum Islam tidak diberikan pengertian yang jelas dan konkret tentang apa yang dimaksud dengan penganiayaan berat. Imam Hanafi berpendapat bahwasanya pembunuhan tidak berhak mendapatkan warisan dari seseorag yang ia bunuh baik dibunuh secara sengaja atau tidak sengaja, kemudian Dalam konteks ini Kompilasi Hukum Islam menggunakan tiga metode ushul fiqh dalam menentukan pembaharuan penghalang kewarisan, pertama, maslahah mursalah, kedua, sad dzariah, ketiga, qiyas. Dan Hubungan antar pasal dengan pendapat para ulama bahwasa­nya pengelompokkan penghalang waris dalam KHI pasal 173 adalah pembaharuan hukum waris sesuai dari sebuah kaidah “Hukum bisa berubah sesuai dengan keadaan tempat dan waktu

    Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan di SDN Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan

    Full text link
    Kasus kecacingan saat ini masih di atas target nasional tahun 2010 (<10%). Hal ini disebabkan antara lain berkaitan dengan perilaku/kebiasaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko anak terhadap kejadian kecacingan di SDN Tebing Tinggi. Desain penelitian ini adalah potong lintang. Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar kelas 1-6 SDN Tebing Tinggi. Sampel adalah anak yang berhasil diwawancarai dan mengembalikan pot tinjanya secara purposive sampling. Hasil survei parasitologi dari 91 anak, diperoleh 26 anak (28,5%) positif kecacingan antara lain hookworm, Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides. Faktor risiko yang ditemukan, anak yang tinggal di rumah dengan lantai yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari tanah mempunyai risiko 3 kali terinfeksi kecacingan dengan nilai p= 0.024 [RR= 3,10; 95% CI= 1,158-8,284]

    VOCATIONAL EDUCATION PERSPECTIVE ON CURRICULUM 2013 AND ITS ROLE IN INDONESIA ECONOMIC DEVELOPMENT

    Get PDF
    Curriculum 2013 in vocational education, especially on vocational high school (SMK) not only aims to produce graduates who are ready to work, but also produces Indonesian people who are productive, creative, innovative, through strengthening affective attitudes, skills, and knowledges which are integrated. One of the challenges for the SMK future is how to increase the contribution of vocational education for Indonesia development, particularly in economic development. Thompson (1973) stated that “vocational education is economic education as it geared to the needs of the job market and thus contributed to the national economic growth”.Basically, vocational educationiseducationtocreateoractuateeconomicactivity, becausevocational education is designedtofulfillneeds ofthe labor market,andit is clearthis willprovidea positive contribution tothe worldof productiveworkthatproducesgoodsandcommoditiesthat haveeconomic value.Because of that, the implementation of curriculum 2013 is expected to answer that challenge. This paper presented about the development of vocational schools in Indonesia, the implementation of the curriculum 2013 on vocational education, particularly SMK, and efforts that can maximize the contribution of SMK in Indonesia economic development

    Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Biografi Model Project Based Learning Siswa SMP Negeri 2 Pontianak

    Full text link
    The purpose of research describes the planning, execution, and result of learning biography compose text using the model of project-based learning in grade VIIIC in academic year 2016/2017. The method used is descriptive method and form of research is classroom action research (PTK). The data source of this research is the teacher of Indonesian, VIIIC grade students were 36 students and documents such as lesson plans, IPKG I. IPKG II. The form of the data are qualitative and quantitative. This classroom action research was conducted in two cycles as follows. (1) the percentage of planning has increased, the results of the first cycle is 50.94% and the second cycle is 80.76%. (2) the percentage of implementation has increased, the results of the first cycle of 55.5% and the second cycle of 85.48%. (3) the results obtained from the study average results of student learning value before PTK is 69.72. The text compose results of students in the first cycle using project based learning has increased by an average of 76.29%, and the results of the second cycle with an average of 78.42%

    eTOM-Conformant IMS Assurance Management

    Get PDF

    TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KEHARMONISAN RUMAH TANGGA WARIA (Studi Pada Keluarga Waria Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Keharmonisan dalam rumah tangga harus saling menciptakan kehidupan beragama yang kuat, saling menghargai, saling memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap anggota keluarganya. Keharmonisan diciptakan oleh adanya kesadaran anggota keluarga dalam menggunakan hak dan pemenuhan kewajiban serta terjalinnya rasa kasih sayang dan cinta serta tercapainya ketenangan jiwa. Keharmonisan rumah tangga waria merupakan hal menarik untuk dikaji. Agar dapat memberi pengetahuan sekaligus informasi seputar keharmonisan rumah tangga waria, jika dilihat dari Hukum Islamnya Apakah rumah tagga waria ini bisa dikatakan rumah tangga yang harmonis atau tidak. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah,diantara adalah bagaimanakah kehidupan rumah tangga waria di Kedaton ? dan bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap keharmonisan kehidupan rumah tangga waria?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan rumah tangga waria di Kedaton dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap keharmonisan kehidupan rumah tangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field research). Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tiga pasangan yang masih menikah dan empat waria yang sudah pernah menikah, yang kemudian dilengkapi dengan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengolahan data melalui editing, coding, sistematizing dan penemuan hasil riset serta menggunakan metode berfikir indukatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Ditemukan tiga pasangan suami istri yang dikatakan rumah tangga yang harmonis, rumah tangganya sudah harmonis karena pernikahan mereka yang didasari dengan cinta yang tulus,dan rumah tangganya bisa dikatakan harmonis karena mereka sudah menjalankan kewajiban suami istri pada umumnya danbisa menerimakekurangan satu sama lain. Dan ditemukan empat waria tidak bisa dikatakan keluarga harmonis karena sudah bercerai, adapun faktor yang mengakibatkan perceraian yaitu lebih dikarenakan faktor karena ketidakpuasan hasrat yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan biologis, memiliki jiwa yang feminim, dan ada keinginan menjadi seorang wanita. 2. Dari hasil penelitian penulis dari ketujuh terwawancara ada beberapa poin yang tidak ada atau mungkin dianggap kurang penting di dalam kehidupan rumah tangga yaitu kehidupan beragama yang kuat, padahal agama adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan khususnya didalam kehidupan rumah tangga Islam, sebagaimana dikemukakan bahwa rumah tangga yang Islami, suami dan istri harus memahami kekurangan dan kelebihan masing – masing, harus mengetahui hak dan kewajiban pribadi, mengerti tugas dan fungsi diri sendiri, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, Ikhlas, Serta mengaharap Ridho dari Allah Swt

    Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X Man I Pontianak

    Get PDF
    This research in order to improve the skills of speaking through the learning models cooperative in grade X MAN 1 Pontianak. This research used the method of descriptive by using the research a class action carried out in three cycles. The result showed that of the cooperative learning can improve the skills of speaking in grade X MAN 1 Pontianak. Before using this method the average value of the students is 57, meanwhile after using the first cycles of the cooperative learning the average value of the speaking is 59,29. In the second cycles 72,29 and the last cycles become 78,55. Then it can be concluded that action class by using the cooperative learning can be improve the skills of speaking students in grade X MAN 1 Pontianak

    Minat Beli Berdasarkan Creative Promotion dan Inovasi Produk

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh creative promotion dan inovasi produk terhadap minat beli pada Aneka Bolu Alam Jaya Kota Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sistem random sampling, dimana penulis menyebarkan kuisioner terhadap 86 konsumen. Teknik analisis yang digunakan penulis adalah menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, koefesien korelasi ganda dan koefesien determinasi. Hasil penelitian menggunakan uji koefesien determinasi menunjukan nilai Adjuster R2 adalah sebesar 0,518 yang berarti analisis creative promotion dan inovasi produk terhadap minat beli adalah 52,9% dan 47,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Selain itu, pengujian koefesien korelasi ganda menunjukkan nilai R sebesar 72,8 yang berarti terjadi hubungan yang kuat antara creative promotion dan inovasi produk terhadap minat beli. Berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan, ditemukan nilai sig. 0,000 < 0,05. Simpulan, creative promotion dan inovasi produk berpengaruh secara positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen. Kata Kunci : Creative Promotion, Inovasi Produk, Minat Bel
    • …
    corecore